Kamis, 10 Juni 2010

Siklus Akuntansi Secara Umum

Siklus Akuntansi Secara Umum

Secara berurutan siklus akuntansi meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1.Mendokumentasikan transaksi keuangan dalam Bukti Transaksi dan melakukan Analisis Transaksi keuangan tersebut.
2.Mencatat transaksi keuangan dalam Buku Jurnal. Tahapan ini disebut menjurnal
3.Meringkas, dalam Buku Besar, transaksi-transaksi keuangan yanbg sudah dijurnal. Tahapan ini disebut Posting atau mengakunkan.
4.Menentukan saldo-saldo buku besar di akhir periode dan menuangkannya dalam Neraca Saldo.
5.Menyesuaikan buku besar berdasar pada informasi yang paling up-to-date
6.Menentukan saldo-saldo buku besar setelah penyesuaian dan menuangkannya dalam Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (NSSP).
7.Menyusun Laporan Keuangan berdasar pada NSSP
8.Menutup buku besar
9.Menentukan saldo-saldo buku besar dan menuangkannya dalam Neraca Saldo Setelah Penutupan.

Itulah tahapan-tahapan atau proses-proses dalam siklus akuntansi yang wajib dijalani dalam kegiatan akuntansi secara manual.

LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan yang utama terdiri atas :
1. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat (tanggal) tertentu.

Yang mana menyajikan 3 informasi keuangan yaitu Aktiva, Kewajiban, dan Modal Perusahaan

2. Laporan Rugi-Laba
Laporan laba rugi menyajikan pendapatan, biaya , keuntungan (gain), kerugian (loss) selama satu periode.

3. Laporan Perubahan Modal
Adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan akibat operasi perusahaan dan transaksi dengan pemilik pada satu periode akuntansi tertentu


Tidak ada komentar: